The Daily of Internet Marketer!

Pagi

Kau mulai bekerja dini hari, ketika malam mulai menjemput pagi. Melakukan riset, membuat ads-copy, mulai mengatur strategi untuk “menghancurkan” kompetitormu. Dan kau mungkin akan berhenti ketika Adzan Subuh memanggil, dan tertidur selepas Subuh. Kau akan tertidur ketika yang lain mulai memadati jalanan ibukota untuk menjemput rezeki.

Ketika terbangun, hari sudah menjelang siang. Kau akan menyiapkan sarapan, entah berupa mie goreng atau mie rebus, atau nasi dengan telor yang kau goreng di wajan yang mulai menghitam, atau kau akan sedikit berjalan kaki ke warung makan sebelah rumahmu untuk membeli sebungkus nasi hangat dan lauknya.

Atau, bila kau sudah mulai bosan dengan lauk dari warung makan sebelah rumahmu, kau mungkin akan segera mandi setelah bangun tidur, kemudian menggunakan kaos bertulis “Jangan Tanya Gw Kerja Dimana!” dan salah satu celana jeans biru, kau akan menuju kafe favoritmu dengan motor atau mobilmu. Kemudian kau akan memesan segelas kopi Americano, atau Cappucino, yang akan kau foto terlebih dahulu dengan latar belakang kafe, dan kemudian kau upload di halaman Facebook, Path, dan Instagrammu dengan caption “Works Everywhere”, sebelum kau seruput perlahan secangkir kopimu sembari menikmati koneksi Wi-Fi di kafe.

Di kafe, kau menyelesaikan pekerjaanmu yang dini hari tadi masih menggantung, sembari terkadang kau intip sedikit halaman Facebookmu, yang akhirnya kau keasyikan menikmati timeline Facebookmu, entah menikmati gosip-gosip terbaru, atau ikut mengomentari hal-hal yang tak berhubungan dengan pekerjaanmu. Kau menghabiskan tegukan terakhir kopimu, sebelum akhirnya pergi dari kafe itu, dan pindah ke kafe lain, karena kau sudah membuat janji dengan rekanmu.

Kau pergi ke kafe lain, dan rekanmu sudah menunggu disana. Sama seperti denganmu, rekanmu menggunakan kaos santai bertuliskan “Sumpah! Penghasilan Gue Dari Bisnis Online” dan celana jeans biru yang sudah terlihat belel. Secangkir kopi berbau harum menyeruak, dan rekanmu menyeruput kopinya pelan sebelum menyapamu ramah. Kemudian kau berbincang dengan rekanmu, sambil sesekali kalian berdua mengintip halaman Facebook dari layar iPhone 6 yang baru dibeli dari hasil bisnis onlinemu.

Sore

Sore hari, selepas berbincang dengan rekanmu, mungkin kau akan menyempatkan diri untuk sedikit berbelanja di mall favoritmu, dan kemudian memesan 2 tiket bioskop yang akan kau tonton malam hari bersama pacarmu. Sembari menunggu pacarmu selesai kuliah atau kerja, kau akan menyempatkan diri menikmati kopi di salah satu kafe yang ada di mall itu.

Ketika kekasihmu datang, kau akan memesankan makanan dan minuman untuknya, kemudian mengobrol melepas rindu dengannya, sambil diselingi canda mesra. Selesai makan, kau melihat jam tangan “Fossil”-mu, kemudian kau dan pacarmu bersiap menonton film yang kau beli sore tadi. Kau menikmati kebersamaan dengan pacarmu. Selepas menonton, kau mengantar pacarmu pulang, sebelum akhirnya kau pulang ke rumah sendiri.

Malam

Di rumah, sejenak kau lepaskan lelahmu setelah seharian pergi. Kau masak air untuk menyeduh kopi. Sembari menunggu air matang, kau buka dashboard Google Adsense-mu atau dashboard affiliate untuk melihat earning hari ini. Sedikit senyum tersungging di bibirmu. Tak lupa kau juga cek email, barangkali ada projek baru yang bisa menambah pundi-pundi uangmu. Air sudah matang, kau seduh kopimu. Mumpung masih panas, kau seruput kopimu sedikit demi sedikit di depan laptopmu. Sambil menyeruput kopi, kau membayangkan pundi-pundi uang yang berhasil dikumpulkan dari bisnis onlinemu. Kau membayangkan akan membahagiakan orangtuamu dari jalan ini, kau akan menafkahi anak istrimu dari jalan yang kau ambil ini. Tegukan terakhir kopimu, sembari memandang dasar gelas yang hanya menyisakan ampas kopi, kau mengucap “Bismillah”, dan kau kembali siap bekerja ditemani sunyinya malam…